Bismillah...
Seseorang yang dikenal amat kikir, suatu hari sedang duduk di pintu kedainya sambil menikmati secangkir kopi... Lalu seorang gila menghampirinya dan meminta sedikit uang untuk membeli susu. Pedagang kikir itu berusaha mengacuhkannya, tetapi si gila tetap tidak mau pergi dan justru mengajak ribut sambil memaksa si pedagang kikir memberikan uangnya...
Orang-orang yang lewat dan melihat kejadian tersebut berusaha mencegah keributan dengan menawari si gila uang yang dia inginkan. Namun, si gila malah bersikeras hanya ingin uang dari si pedagang kikir tersebut. Akhirnya si kikir dengan terpaksa pun memberinya sedikit uang receh untuk membeli susu. Si gila kemudian meminta tambahan uang untuk membeli roti yang akan dimakannya bersama susu tersebut. Pedagang kikir jelas-jelas menolaknya...
Malam harinya pedagang kikir itu pun bermimpi. Dalam mimpinya ia tengah berjalan di surga. Sangat indah, penuh dengan pepohonan, sungai, dan bunga-bunga. Setelah beberapa saat berjalan di sana, ia merasa sangat lapar. Ia keheranan, di tengah semua keindahan surga mengapa ia tidak melihat sedikit pun makanan.
Lalu muncullah seorang pemuda tampan bercahaya. Si pedagang kikir bertanya kepadanya
"Apakah ini benar-benar surga?" tanya si kikir.
"Iya" jawab pemuda tersebut.
"Lalu, dimana gerangan segala makanan dan hidangan surga yang sering aku dengar selama ini?" tanya si pedagang kikir lagi.
Pemuda tampan itu permisi sebentar. Tak lama kemudian ia kembali dengan membawa semangkuk susu. Pedagang kikir lalu meminta roti untuk dimakan bersama susu tersebut, tapi pemuda itu menjawab "Yang engkau kirimkan kemari hanyalah semangkuk susu ini saja, seandainya dulu engkau mengirimkan roti juga pastilah aku akan menghidangkannya untukmu sekarang. Yang engkau tuai di sini adalah apa yang engkau tanam dahulu ketika di dunia".
Si kikir terbangun dari mimpinya. Peluh membasahi seluruh tubuhnya. Sejak saat itu ia menjadi salah seorang yang paling pemurah di kotanya. Diberikannya makanan dan minuman kepada setiap pengemis dan fakir miskin yang ia temui...
Ingatlah sahabat,,, kita hidup di dunia ini hanya sebentar saja dan hanya kehidupan akhirat lah yang kekal selama-lamanya... Oleh karena itu, selama kita masih diberi kesempatan untuk hidup di dunia maka perbanyak lah berbuat amal, ibadah, sedekah, infak sebagai bekal kita menjalani kehidupan abadi di akhirat nantinya...
JIKA KITA MENANAM KEBAIKAN, MAKA KEBAIKAN PULA YANG AKAN KITA DAPATKAN... NAMUN, JIKA MENANAM KEJAHATAN, MAKA YANG AKAN KITA DAPATKAN JUSTRU BISA LEBIH BURUK LAGI...
Wallahu'allam... ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar