Minggu, 28 Desember 2014

CARA AGAR HIDUP TENANG DAN DAMAI

Sahabat,,, Janganlah Sedih Berkepanjangan...
Musibah,,, Bencana,,, Masalah,,, yang kita terima saat ini adalah suatu ujian kesabaran dari-Nya untuk kita sebagai makhluk ciptaan-Nya,,, Bukankah Dia telah berfirman yang artinya :

"Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan tidak pula pada diri sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab sebelum kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi Allah ..." QS. Al Hadid : 22

Sahabat,,, terkadang kita dalam menjalani hidup tak selalu mendapatkan keinginan yang dicita-citakan,,, Rencana dan impian tertata apik terburai percuma, usaha keras sekuat tenaga pun seakan tak berdaya apa-apa, hanya menyisakan kepingan duka dan kekecewaan... Bahkan, banyak juga di antara kita yang merasa hidup tak beruntung karena memiliki masa lalu kelam dan pengalaman pahit yang tidak akan dapat kita lupakan...
Atau setidaknya dalam perjalanan hidup kita, pernah mengalami masa-masa yang menyesakkan dada, terhimpit beban berat dan menyisakan kesedihan tak berujung...

Mengingat peristiwa lampau yang menyedihkan terkadang justru membuat sahabat menjadi semakin lemah, terus terbelenggu dan tak berdaya. Karena itu, Rasulullah melarang seseorang menyesali sesuatu secara berlebihan dengan mengandai-andai...

Rasulullah bersabda "Bersungguh-sungguhlah pada hal yang bermanfaat bagimu, dan mintalah pertolongan kepada Allah serta jangan merasa lemah. Bila kamu ditimpa sesuatu, janganlah kamu mengatakan 'Seandainya (tempo hari) aku melakukan ini, niscaya begini',,, Katakanlah 'Allah telah menakdirkan dan apa yang Allah kehendaki maka itu pula yang akan terjadi' Sesungguhnya kata seandainya akan menjadi pembuka pintu perbuatan setan..." (HR Bukhari)

Dalam QS At Taubah : 51 Allah SWT berfirman yang artinya :
"Katakanlah : 'Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal"

Sahabat,,, manusia itu begitu lemah. Bukankah segala musibah dan bencana yang menimpa kita, semuanya telah Allah tetapkan sebelum penciptaan manusia ??? Dan tidak sepantasnya kita merasa marah dan jengkel dengan apa yang menimpa diri kita...
Namun, bukan berarti kemudian kita pasrah menyikapi bencana dan musibah yang menimpa. Karena kebahagiaan dan kesedihan yang datang silih berganti bukan tanpa suatu maksud...
Hal ini tak lain adalah agar kita lebih bersyukur, serta berempati pada orang lain...
Karena itu yakinlah bahwa di setiap akhir ujian pasti akan ada reward atau hadiah yang menanti jika kita dapat menyelesaikannya dengan sempurna... Karena Allah lebih mengetahui seberapa kuat pundak kita dapat menanggung ujian dari-Nya dan Dia tidak akan memberikan ujian yang melebihi batas kesanggupan kita... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar