Hukum Newton tentang Gaya

v  Gaya adalah tarikan atau dorongan.

v  Gaya dibedakan menjadi 2 yaitu :

1.    Gaya kontak yaitu gaya yang timbul jika benda bersentuhan langsung dengan sumber gaya, contohnya : gaya pegas, gaya otot.

2.    Gaya medan, adalah gaya yang timbul jika benda tidak bersentuhan dengan sumber gaya, contohnya : gaya gravitasi, gaya coulomb, dan gaya magnet.

v  Gaya Coulomb adalah gaya tarik/ tolak menolak antara dua muatan listrik.

v  Hukum Newton II mengatakan bahwa gaya dapat menyebabkan benda berubah kecepatan, baik itu semakin cepat ataupun semakin lambat. Contohnya : saat pedal gas mobil diinjak maka gerak mobil semakin cepat.

v  Hukum Newton I berbunyi bahwa tanpa adanya gaya, benda tidak akan berubah keadaannya, kondisi ini disebut juga dengan kelembaman atau inersia. Benda yang diam akan tetap diam, dan benda yang bergerak lurus kecepatannya tetap.

v  Bola yang menggelinding di tanah lama kelamaan akan berhenti karena adanya gaya gesek (gaya penghambat). Selain itu juga ada gaya penghambat di udara yang dinamakan gaya hambat udara.  

v  Gaya gravitasi mempercapat gerak jatuh benda ke bawah menuju pusat bumi.

v  Hukum Newton III mengatakan bahwa benda A yang memberikan gaya (aksi) ke benda B akan menerima gaya (reaksi) dari benda B, besar gaya aksi sama dengan gaya reaksi tetapi berlawanan arah.

v  Manusia super dapat terbang lebih cepat karena menerapkan prinsip hukum newton III yaitu adanya gaya aksi (menendang/ mendorong tanah ke bawah) menyebabkan munculnya reaksi (tanah mendorong manusia itu ke atas).

v  Trampolin berdaya lenting tinggi, pelontar, atau power riser still termasuk benda elastis yang dapat memberikan gaya elastik pada benda yang menekan/ menariknya.

Pada pesawat jet berlaku hukum Newton III.